ANOVA dua arah membandingkan perbedaan rata-rata antar kelompok yang
dibagi berdasarkan dua variabel independen (disebut faktor). Tujuan utama dari
ANOVA dua arah adalah untuk memahami apakah terdapat interaksi antara dua
variabel independen terhadap variabel dependen. Anova dua arah merupakan uji statistik parametrik sehingga
harus memenuhi asumsi-asumsi statistik parametric seperti uji anova satu arah.
Dataset
Suatu penelitian untuk mengetahui pengaruh metode
pelatihan terhadap pengetahuan karyawan. Selain
metode pelatihan ditambahkan lagi faktor lamanya pelatihan, sehingga ada dua
faktor yang mempengaruhi pengetahuan
karyawan yaitu faktor metode pelatihan dan
lamanya pelatihan. Metode
pelatihan terdiri dari 3 yaitu Metode A, Metode B dan Metode C. Sementara untuk
faktor lama pelatihan ada 4 yaitu : 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu dan 4 minggu.
Setting input data di Excel seperti berikut:
Disini metode
sebagai faktor utama dan lama pelatihan sebagai sub-faktor. Faktor utama
terdiri dari 20 sampel, sehingga total sampel ada 60 ( 3 x 20). Setiap faktor
utama dibagi menjadi 4 subfaktor, sehingga tiap subfaktor ada 5 sampel.
Kotak Dialog untuk Two-Way Anova
Klik "Two-Way
Anova "maka kotak dialog Two- Way
Anova muncul.
Pada kotak Data
Range sorot semua data yang ada dikolom C saja yaitu skor "kecuali judul
variabel". Pada bagian Model, ada 4 model yaitu Two Factor Anova With
Interaction jika memilih model ini maka output akan menampilkan interaksi
antara faktor utama dan sub-faktor. Pilihan yang kedua adalah Two Factor
Anova Without Interaction artinya output yang ditampilkan secara individu
tanpa interaksi. Pilihan yang ketiga Main Factor Only yaitu hanya akan
menampilkan faktor utama saja dan Sub Factor Only yaitu hanya akan
menampilkan sub faktor saja. Secara default pilihan model pada Two
Factor Anova With Interaction. Untuk bagian display bisa dicentang pada
Campare Mean dan Mean Plots.
Untuk menampilkan
Output klik OK, untuk mengulangi
pilih data klik Reset dan untuk
keluar/membatalkan pilih Cancel. Hasil Output akan
ditampilkan pada Sheet baru.
Output Two Factor Anova With Interaction
Output Perbandingan Rata-Rata
Plot Perbandingan Rata-Rata
Kesimpulan
Output
bagian pertama: Tests of Between-Subjects Effects
Untuk variabel metode diperoleh nilai F
sebesar 10.079 dengan angka Sig = 0,000. Untuk variabel lama
pelatihan diperoleh nilai F sebesar 2,61 dengan angka Sig = 0,0622.
Angka F kritis untuk metode sebesar 3,191 dan untuk lama pelatihan sebesar 2,798. Karena
nilai F untuk metode lebih besar dari F kritis
pada taraf 5% maka dapat
disimpulkan ada perbedaan metode pelatihan dalam meningkatkan skor pengetahuan
karyawan. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai Sig.= 0,000 yang lebih kecil
dari 0,05. Sementara untuk nilai F untuk
lama pelatihan lebih kecil dari F
kritis pada taraf 5% maka dapat disimpulkan tidak ada
perbedaan lama pelatihan dalam
meningkatkan skor pengetahuan karyawan.
Tetapi apabila
metode dan lama pelatihan disatukan (interaksi) diperoleh nilai F sebesar 2.499 dengan angka Sig = 0,0348. Angka F ini akan
kita bandingkan dengan F kritis dan diperoleh angka 2.294 untuk taraf 5% Karena
nilai F untuk interaksi antara metode dan lama pelatihan lebih besar dari F kritis pada taraf 5% maka dapat disimpulkan bahwa ada
perbedaan interaksi antara metode dan lama pelatihan dalam meningkatkan skor pengetahuan karyawan. Hal ini juga dapat
dilihat dari nilai Sig.= 0,0348 yang lebih kecil dari 0,05.
Output
bagian kedua : Estimated Means
Dari hasil perbandingan mean nilai rata-rata yang paling tinggi pada metode C dan lama pelatihan 3 minggu. Untuk rata-rata interaksi yang paling tinggi pada interaksi antara metode C lama pelatihan 3 minggu.