Analisis varians satu arah (ANOVA) digunakan untuk menentukan apakah terdapat  perbedaan yang signifikan secara statistik antara rata-rata dua atau lebih kelompok independen (tidak terkait) (walaupun sering  digunakan ketika terdapat minimal tiga, kelompok). Anova merupakan uji statistik parametrik sehingga harus memenuhi asumsi-asumsi statistik parametrik,yaitu:

  • Sampel harus independen atau antar kelompok tidak saling berhubungan
  • Variabel pengukuran/dependen harus mengikuti distribusi normal
  • Varian sama antar kelompok (homogenitas)
  • Skala pengukuran variabel dependen harus continous
  • Tidak ada data yang outlier dan diusahakan jumlah sampel setiap kelompok sama

Prinsip Uji Anova adalah melakukan analisis variabilitas data menjadi dua sumber variasi yaitu variasi di dalam kelompok (within) dan variasi antar kelompok (between).

Dataset

Sebagai contoh dilakukan suatu penelitian pengaruh metode pelatihan  terhadap produktifitas kerja karyawan. Dicobakan tiga metode pelatihan terhadap karyawan dibagian produksi, masing-masing metode dicobakan kepada 15 karyawan

Kotak Dialog untuk One-Way Anova

Setelah Bandistats terbuka, pilih Tab Compare Mean seperti gambar di bawah ini.

Klik "One-Way Anova "maka  kotak dialog One Way Anova muncul.

Pada kotak Data Range sorot semua data Metode 1, Metode 2 dan Metode 3  yang ada dikolom A , B dan C "kecuali judul variabel". Pada bagian Output Centang pada Least Signifikant Difference (LSD) dan Plot Mean.

Untuk menampilkan Output klik OK, untuk mengulangi pilih data klik Reset dan untuk keluar/membatalkan  pilih Cancel. Hasil Output akan  ditampilkan pada Sheet baru.

Output grafik dari ketiga metode adalah sebagai berikut

Kesimpulan

Output bagian pertama: Descriptives

Dari output ini disajikan statistik deskriptif dari tiga sampel penelitian yaitu metode I, metode II dan metode III. Pada output ini ditampilkan jumlah data dari masing-masing sampel, means, standar deviasi, nilai minimum dan maksimum. Sebagai contoh untuk sampel satu (Metode I) nilai meannya adalah 12,4667. Metode II nilai meannya adalah 15,333 dan Metode III nilai meannya adalah 17,533.

Output bagian kedua: ANOVA

Inti dari analisis varian terdapat pada output ini. Pada output ini diperoleh nilai F sebesar 23,651 dengan dignifikan 0,000. Dari Ftabel dengan df Between Groups  =2 dan df Within Groups = 42 diperoleh nilai 3,22 . Jika dibandingkan dengan nilai Ftabel maka nilai F yang diperoleh lebih besar (23,651 > 3,22). Karena nilai F lebih besar daripada nilai Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel (ketiga metode) memberikan hasil yang berbeda terhadap produktifitas karyawan. Hal ini juga dapat dilihat pada nilai Sig yang diperoleh yaitu 0,000 yang lebih kecil dar 0,05. Karena ketiga sampel/metode memberikan hasil yang berbeda kita ingin mengetahui sampel mana yang berbeda dan sampel mana yang nilainya paling tinggi.

Output bagian ketiga: Mean Difference

Dari hasil LSD diperoleh nilai 1,51. Nilai Mean Difference semua metode > 1,51. Sehingga Metode 3 berbeda dengan Metode 1 dan 2. Metode 2 berbeda dengan Metode 1. Rata-rata tertinggi ada pada Metode 3.